Membuat Proxy Server sederhana di Windows XP menggunakan Privoxy Bagi pengguna Linux tingkat intermediate dan expert mungkin sudah biasa dengan software squid untuk men-sharing koneksi internet, walau bukan tidak mungkin juga squid digunakan dalam operating system windows. Sesuai dengan judul nya, kita akan membuat sebuah proxy server berbasis http di Operating System berbasis Windows XP untuk para nubie dengan menggunakan software Privoxy. Privoxy adalah sebuah tools gratis untuk membuat proxy server di Windows yang sebetulnya sangat powerfull jika kita dapat melakukan konfigurasi pada seluruh file konfigurasi dan pendukungnya.Dalam bahasan kali ini kita hanya akan melakukan konfigurasi sederhana dalam privoxy untuk dapat melakukan/memberikan share koneksi internet kita melalui Windows XP ke komputer lainnya dalam suatu jaringan. Tutorial ini bisa dipergunakan untuk kalangan pribadi atau umum (tidak disarankan). Saya rasa sudah cukup prolognya dan sekarang kita akan memulai praktek pembuatan proxy server di windows xp dengan menggunakan Privoxy.Persiapan yang diperlukan :1. Komputer OS Windows XP (server) terhubung dengan internet.2. Komputer Client (untuk uji coba boleh Windows atau operating system lainnya).3. Kabel LAN dan/atau Switch/hub (penghubung 2 komputer tersebut).4. Software Privoxy bisa diunduh di >> https://sourceforge.net/projects/ijbswa/files/5. Kopi plus rokok 6. Doa dan keberanian serta semangat untuk belajar Ok kita mulai saja prakteknya, saya anggap persiapan nomor 1 sampai 4 sudah tersedia semua. Selanjutnya kita bisa lakukan penginstalan software privoxy yang telah didownload tadi dengan mengikuti tahapan selayaknya penginstalan software lainnya (next – next sampe finish ).Setelah selesai penginstalan Privoxy di komputer Windows XP tadi, perlu kita aktifkan dulu fasilitas IP Forwarding yang tersembunyi di Windows XP tadi, caranya Start – Run – regedit, lalu :1. Cari key:HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters2. Buat sebuah key atau rubah valuenya jika sudah ada:
Value Name: IPEnableRouterValue type: REG_DWORDValue Data: 13. Keluar dari registry editor.Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi/setting di privoxy, tapi sebelum itu dalam praktek ini saya menggunakan beberapa settingan IP di komputer saya:IP LAN Server : 10.24.0.24/24IP LAN client : 10.24.0.25/24Untuk koneksi internet di komputer server saya menggunakan modem 3G dan dianggap sudah tersambung alias online. Next, buka software Privoxy anda yang nantinya akan ada tampilan seperti dibawah ini :Selanjutnya kita akan merubah konfigurasi/setting dari privoxy tersebut secara sederhana melalui menu Options – Edit Main Configuration, akan terbuka sebuah jendela notepad berjudul config.txtFile config asli tersebut sebaiknya kita simpan dengan nama lain agar dilain waktu dapat kita pelajari kembali lebih jauh sehingga membuat privoxy kita lebh powerfull, di screen shoot diatas saya simpan dengan menggunakan nama config1.txt. Selanjutnya close dulu file config asli tadi yang telah kita ganti nama. Kemudian kita buka lagi config privoxy melalui cara sebelumnya lalu kita delete seluruh isinya. Lho koq seluruhnya ??? pasti banyak yang bertanya hal demikian, ini dikarenakan kita akan membuat sebuah config sederhana dengan menggunakan beberapa config dasar sehingga dapat dijadikan sebuah proxy server sederhana [Image] Dalam jendela config yang kosong tadi kita isikan beberapa baris kode sebagai berikut :user-manual /Program Files/Privoxy/doc/user-manualadmin-address [email anda]confdir .logdir .debug 1 #menampilkan seluruh log ke serverlogfile privoxy.log #memberikan nama file loglog-messages 1 #seluruh koneksi akan di catat di file log serverlisten-address 10.24.0.24:9192 #ip server dan port yang akan listen (diset di client).permit-access 10.24.0.0/24 #ip network yang diijinkan menggunakan server proxy initoggle 0enable-remote-toggle 0enable-remote-http-toggle 0enable-edit-actions 0enforce-blocks 1buffer-limit 4096forwarded-connect-retries 20accept-intercepted-requests 1allow-cgi-request-crunching 0split-large-forms 0keep-alive-timeout 300socket-timeout 300activity-animation 1log-max-lines 2000log-highlight-messages 1log-font-name Comic Sans MSlog-font-size 10Setelah itu kita save dan tutup jendela config tadi, kemudian kita kembali ke jendela privoxy dan klik menu Option – enable untuk menjalankan configurasi yang telah kita tuliskan tadi.Sebagai langkah terakhir kita test di komputer client (dalam hal ini saya menggunakan komputer dengan Operating System Linux Ubuntu Muslim Edition) dengan menambahkan proxy sesuai dengan yang dituliskan di config privoxy komputer server tadi (10.24.0.24:9192) dan alhasil komputer client linux tersebut bisa berselancar ke dunia maya dengan menggunakan koneksi server proxy di windows.
Value Name: IPEnableRouterValue type: REG_DWORDValue Data: 13. Keluar dari registry editor.Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi/setting di privoxy, tapi sebelum itu dalam praktek ini saya menggunakan beberapa settingan IP di komputer saya:IP LAN Server : 10.24.0.24/24IP LAN client : 10.24.0.25/24Untuk koneksi internet di komputer server saya menggunakan modem 3G dan dianggap sudah tersambung alias online. Next, buka software Privoxy anda yang nantinya akan ada tampilan seperti dibawah ini :Selanjutnya kita akan merubah konfigurasi/setting dari privoxy tersebut secara sederhana melalui menu Options – Edit Main Configuration, akan terbuka sebuah jendela notepad berjudul config.txtFile config asli tersebut sebaiknya kita simpan dengan nama lain agar dilain waktu dapat kita pelajari kembali lebih jauh sehingga membuat privoxy kita lebh powerfull, di screen shoot diatas saya simpan dengan menggunakan nama config1.txt. Selanjutnya close dulu file config asli tadi yang telah kita ganti nama. Kemudian kita buka lagi config privoxy melalui cara sebelumnya lalu kita delete seluruh isinya. Lho koq seluruhnya ??? pasti banyak yang bertanya hal demikian, ini dikarenakan kita akan membuat sebuah config sederhana dengan menggunakan beberapa config dasar sehingga dapat dijadikan sebuah proxy server sederhana [Image] Dalam jendela config yang kosong tadi kita isikan beberapa baris kode sebagai berikut :user-manual /Program Files/Privoxy/doc/user-manualadmin-address [email anda]confdir .logdir .debug 1 #menampilkan seluruh log ke serverlogfile privoxy.log #memberikan nama file loglog-messages 1 #seluruh koneksi akan di catat di file log serverlisten-address 10.24.0.24:9192 #ip server dan port yang akan listen (diset di client).permit-access 10.24.0.0/24 #ip network yang diijinkan menggunakan server proxy initoggle 0enable-remote-toggle 0enable-remote-http-toggle 0enable-edit-actions 0enforce-blocks 1buffer-limit 4096forwarded-connect-retries 20accept-intercepted-requests 1allow-cgi-request-crunching 0split-large-forms 0keep-alive-timeout 300socket-timeout 300activity-animation 1log-max-lines 2000log-highlight-messages 1log-font-name Comic Sans MSlog-font-size 10Setelah itu kita save dan tutup jendela config tadi, kemudian kita kembali ke jendela privoxy dan klik menu Option – enable untuk menjalankan configurasi yang telah kita tuliskan tadi.Sebagai langkah terakhir kita test di komputer client (dalam hal ini saya menggunakan komputer dengan Operating System Linux Ubuntu Muslim Edition) dengan menambahkan proxy sesuai dengan yang dituliskan di config privoxy komputer server tadi (10.24.0.24:9192) dan alhasil komputer client linux tersebut bisa berselancar ke dunia maya dengan menggunakan koneksi server proxy di windows.