DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….3
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………4
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………..4
1.2 Tujuan…………………………………………………………………….5
1.1
Rumusan
Masalah………………………………………………………..5
1.1
Pengertian, Tujuan, ISD dan IPS …………………………………………………………………………….6
1.2
Mahasiswa dapat menjelaskan penngertian ISD……………………………………………………..7
1.3
Mahasiswa dapat menyebutkan tujuan ISD…………………………………………………………….8
1.4
Mahasiswa dapat menyebutkan 3 kelompok ilmu
pengetahuan……………………………..9
1.5
ISD dan IPS………………………………………………………………………………………………………………10
1.6
Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan antara ISD
dan IPS…………………………………10
1.7
Mahasiswa dapat menjelaskan persamaan antara ISD
dan IPS…………………………………11
1.8
Ruang Lingkup ISD…………………………………………………………………………………………………….12
1.9
Mahasiswa dapat menyebutkan 3 golongan
bahan pelajaran ISD……………………………………………………………..12
BAB 2 PEMBAHASAN……………………………………………………………13
2.1. Mahasiswa dapat menuliskan perkembangan penduduk dunia dengan
menggunakan
tabel………………………………………………………13
2.2. Mahasiswa dapat menuliskan penggandaan penduduk dunia dengan
meggunakan
tabel……………………………………………………….14
2.3. Mahasiswa dapat menyebutkan faktor-faktor demografi yang
mempengaruhi penggadaan
penduduk………………………………….15
2.4. Mahasiswa dapat menuliskan rumus tingakt kematian yang kasar……..16
2.5. Mahasiswa dapat menuliskan tingkat rumus kematian khusus…………17
2.6. Mahasiswa dapat menuliskan angka kelahhiran………………………..18
2.7. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian migrasi……………………..19
2.8. Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam migrasi……………….20
2.9. Mahasiswa dapat menyebbutkan proses migrasi……………………….21
2.10.Mahasiswa dapat menjelaskan akibat migrasi………………………….21
2.11.Mahasiswa dapat menyebbutkan 3 jenis struktur penduduk………….22
2.12. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian rasio ketergantungan…….23
2.13.Mahasiswa dapat menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan
kebudayaan di
Indonesia………………………………………………23
2.14.Mahasiswa dapat menjelaskan kebudayaan hindu ,budha dan islam…24
2.15.Mahasiswa dapat menjelaskan kebudayaan barat…………………….25
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………26
1.1
Pengertian, Tujuan, ISD dan IPS
1.
PENGERTIAN Ilmu Sosial Dasar (ISD)
Untuk menjawab
berbagai tantangan dan persoalan dalam kehidupan lahirlah berbagai cabang ilmu pengetahuan.
Berdasarkan
sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat
dikelompokkan menjadi tiga :
a. Natural
Sciences (Ilmu-ilmu Alamiah), meliputi: Fisika, Kimia, Astronomi, Biologi dan lain-lain.
b. Sosial Sciences (Ilmu-ilmu Sosial),
terdiri dari : Sosiologi, Ekonomi, Politik Antropologi, Sejarah, Psikologi, Geografi dan
lain-lain.
c. Humanities (Ilmu-ilmu Budaya) meliputi
: Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dan lain-lain.
Mengikuti
pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut di atas, maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar
adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan.
Ilmu Sosial
Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkain oleh
masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal
dari berbagai bidang
pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial,
sosiologi, antropologi, psykologi sosial.
• Ilmu Sosial
Dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing sebagai
disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin
dipadukan.
Ilmu Sosial
Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai obyek dan
metode ilmiah tersendiri dan juga is tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana
suatu disiplin ilmu, seperti
ilmu-ilmu sosial di atas.Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau
Program Pengerjaan yang khusus
dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di Indonesia diberikan di Perguruan
Tinggi. Tegasnya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian
umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya
tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya
dapat ditingkatkan, sehingga lebih
peka terhadapnya.
2. TUJUAN Ilmu Sosial Dasar (ISD)
Sebagai salah
satu dari Mata Kuliah Dasar Umum, Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan
mahasiswa agar :
a. Memahami dan
menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
b. Peka terhadap masalah-masalah sosial
dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usahamenanggulanginya.
c. Menyadari bahwa setiap masalah sosial
yang timbul dalam masyarakat selalu
bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.
d. memahami jalan pikiran para ahli dari
bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka
penanggulangan masalah sosial
yang timbul dalam masyarakat.
3. RUANG LINGKUP
ILMU SOSIAL DASAR
Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah
sosial. Untuk dapat menelaah
masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataankenyataan
sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran
Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan
atas tiga golongan yaitu :
1.
Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial
tertentu.
Kenyataan-kenyataan sosial tersebut
sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan
latar belakang disiplin ilmu
atau sudut pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan
interdisiplin/multidisiplin.
2. Konsep-konsep sosial atau
pengertian-pengertian tentang kenyataankenyataan sosial dibatasi pada konsep
dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial.
Sebagai contoh dari konsep dasar semacam
itu misalnya konsep "keanekaragaman"
dan kosep "Kesatuan sosial". Bertolak dari kedua konsep tersebut di atas, maka dapat
kita pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat :
a. Persamaan
dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individual atau kelompok/golongan.
b. Persamaan dan perbedaan kepentingan Persamaan dan perbedaan itulah yang menyebabkan sering
timbulnya pertentangan/konflik,
kerja-sama, kesetiakawanan antar individu dan golongan.
3.
Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan
sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.
Berdasarkan bahan kajian seperti yang
disebut di atas, dapat dijabarkan lebih lanjut ke dalam pokok bahasan dan sub pokok
bahasan, untuk dapat di
operasionalkan.
Konsorsium Antar Bidang telah menetapkan
bahwa perkuliahan Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok bahasan.
Dari ke delapan Pokok Bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu
Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
1. Berbagai
masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan antara warga negara dan negara.
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6. Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk membantu
memahami terhadap masalah-masalah tersebut di atas maka dalam buku ini dihimpun kumpulan
karangan yang disusun dan berkaitan dengan masing-masing pokok bahasan yang telah ditentukan.
Betapapun kecilnya, kami berharap buku
ini dapat bermanfaat.
http://ariefsz.blogspot.com/2009/12/isd-pengertian-tujuan-isd-dan-ips.html
1.2 ISD Dan IPS
Perbedaan dan Persamaan antara Ilmu
Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan. Adapun persamaan antara keduanya adalah :
Perbedaan dan Persamaan antara Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan. Adapun persamaan antara keduanya adalah :
Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan. Adapun persamaan antara keduanya adalah :
Perbedaan dan Persamaan antara Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan. Adapun persamaan antara keduanya adalah :
1.
Kedua-duanya merupakan bahan studi
untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
2.
Keduanya bukan disiplin ilmu yang
berdiri sendiri.
3.
Keduanya mempunyai materi yang
terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
Adapun perbedaan antara keduanya
adalah :
1.
Ilmu Sosial Dasar diberikan di
Perguruan Tinggi, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan
Sekolah Lanjutan.
2.
Ilmu Sosial Dasar merupakan satu
matakuliah tunggal, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari
sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
3.
Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada
pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan
kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.
Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataan kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu :
Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataan kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu :
1.
Kenyataan-kenyataan sosial yang ada
dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
2.
Kenyataan-kenyataan sosial tersebut
sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya
perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam Ilmu
Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.
Konsep-konsep sosial atau
pengertian-pengertian tentang kenyataan¬ kenyataan sosial dibatasi pada konsep
dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari
masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial. Sebagai
contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep "keanekaragaman"
dan konsep "Kesatuan sosial". Bertolak dari kedua konsep tersebut di
atas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu
terdapat :
1.
Persamaan dan perbedaan pola
pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individual atau kelompok/golongan,
2.
Persamaan dan perbedaan kepentingan.
3.
Persamaan dan perbedaan itulah yang
menyebabkan sering timbulnya pertentangan/konflik, kerja-sama, kesetiakawanan
antar individu dan golongan.
Masalah-masalah sosial yang timbul
dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial
yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan. Berdasarkan bahan kajian
seperti yang disebut di atas, dapat dijabarkan lebih lanjut ke dalam pokok
bahasan dan sub pokok bahasan, untuk dapat di operasionalkan. Konsorsium Antar
Bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8
(delapan) pokok bahasan. Dari ke delapan Pokok Bahasan tersebut maka ruang
lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami
adanya :
1.
Berbagai masalah kependudukan dalam
hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2.
Masalah individu, keluarga dan
masyarakat.
3.
Masalah pemuda dan sosialisasi.
4.
Masalah hubungan antara warga negara
dan negara.
5.
Masalah pelapisan sosial dan
kesamaan derajat.
6.
Masalah masyarakat perkotaan dan
masyarakat pedesaan.
7.
Masalah pertentangan-pertentangan
sosial dan integrasi.
8.
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
http://megha-blogs.blogspot.com/2011/09/pengertian-tujuan-persamaan-dan.html
1.3 Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
(ISD)
Tiga
Golongan Bahan Pelajaran ISD
Tiga golongan bahan pelajaran Ilmu
sosial dasar Ilmu sosial dasar adalah ilmu yang didefinisikan berdasarkan suatu
nilai dalam kependudukan yang bertempat di satu Negara yang bisa menilai,
menyimpulkan, dan juga menganalasis suatu permasalahan yang ada di sekitarnya
dengan bersosialisai akan tetapi juga masih menggunakan suatu nilai yang
terpenting dalam ilmu sosial dasar yaitu fakta, konsep, dan teori nilai
tersebut semua diambil dari sejarah, ekonomi, geografi sosial ,sosiologi,
antropologi, psykologi sosial.Di berbagai masalah pasti ada jalan keluarnya
entah bagaimana caranya pasti ada saja yang menemukannya dari melihat dari
adanya fakta, analisis bermula suatu permasalahan, sampai cara berunding pun
bisa mengatasi masalahnya maka dari itu didalam sebuah Ilmu sosial dasar
terdapat tiga golongan bahan pelajaran yaitu
1. Kenyataan-kenyataan sosial yang
ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial
tertentu.
2. Konsep-konsep sosial atau
pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep
dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari
masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial.
3.
Masalah-masalah yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai
kenyataan-kenyataan sosial yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.
BAB 2
2.1. Petumbuhan Penduduk
Perkembangan Penduduk Dunia Dengan Menggunakan
(table)
Pertumbuhan penduduk adalah
Perubahan populasi sewaktu-waktu. yang dapat dihitung dengan adanya perubahan
dalam setiap individu
No
|
Nama Negara
|
Jumlah penduduk
|
1
|
Indonesia
|
4.306.313.812 jiwa
|
2
|
Malaysia
|
4.103.600.000 jiwa
|
3
|
Amerika Serikat
|
398.186.698 jiwa
|
4
|
Jepang
|
341.973.879 jiwa
|
Penggandaan Penduduk Dunia Dengan Meggunakan
(table)
Penggandaan penduduk adalah
perubahan populasi atau jumlah kehidupan yang
dibarengi dengan angka jumlah penduduk ada
peningkatan maupun penurunan setiap 6 tahun sekali seperti yang saya tuliskan
tabel dibwah ini.
No
|
Perkiraan penduduk dunia
|
Tahun
|
1
|
700 juta
|
1991
|
2
|
750 juta
|
1997
|
3
|
600 juta
|
2003
|
4
|
2 milyar
|
2012
|
Faktor-faktor Demografi Yang Mempengaruhi
Penggadaan Penduduk.
Pada tabel penggandaan penduduk dunia diatas dapat didefinisikan bahwa jumlah
kehidupan didunia setiap 6 tahun sekali ada peningkatan maupun penurunan.
Faktor tersebut ialah:
-
Banayaknya angka kematian
-
Kelahiran
-
Migrasi
Rumus Tingakt Kematian Yang Kasar.
Tingkat kematian kasar adalah tingkat kematian yang tidak dapat kita perkirakan
setiap pertahunnya.
Rumus tingkat kematian kasar :
CDR
D
= Jumlah kematian
CDR
= jumlah kematian /(dibagi) Jumlah penduduk pertahun x(dikalikan) 1000
Tingkat Rumus Kematian Khusus.
Tingkat kematian khusus adalah suatu aspek yang menjelaskan usia,jenis
kelamin,pendidikan,pekerjaan.
Rumus
tingkat kematian khusus :
ASDRi =
Di /(dibagi) Mi x(diklikan) 1000
Angka Kelahhiran.
Angka kelahiran di Indonesia terjadi
sangat pesat tidak seimbang dengan jumlah kematian yang terjadi.
Angka kelahiran tersebut dapat dijabarkan dengan fertilitas atau yang seringkita
kenal dengan sebutan pengukuran kelahiran hidup.
Pengukuran fertilitas
terjadi karena disebabkan oleh beberapa alasan sebagai berikut :
-
Sangat sulitnya memperoleh angka statistik lahir hidup karena banyak sekali
bayi-bayi yang meninggal setelah dan sesaat melahirkan.
-
Wanita tua sudah tidak bisa melahirkan dan walupun terjadi semua itu sangat
kecil kemungkinannnya untuk mendapatkan seorang anak.
-
Pengukuran fertilasi akan melibatkan satu orang saja, karena tidak semua wanita
mempunyai kemungkinan untuk melakukannya denagn dibarengi tingkat kesuburan
wanita tersebut.
Fertility adalah jumlah kelahiran dari seorang wanita atau sekelompok wannita.
Yang maksudya lahir hidup adalah kelahiran dengan tanda-tanda kehidupan
misalnya : bernafas,bergerak,berteriak atau menangis. Ada denyutan jantung dan
sebagainya.
Angka kelahiran tersebut dapat dirumuskan :
CBR = Jumlah
lahir hidup/(dibagi)Jumlah penduduk pd pertengahan thn x(dikalikan) 1000.
Pengertian Migrasi.
Menurut saya migrasi adalah perpindahan penduduk dari daerah/desa ke kota.
Migrasi terjadi karena penduduk tersebut melihat keadaan lingkungan mereka yang
kurang mguntungkan untuk melanjutkan hidupnya. Akibatnya, sulitnya mencari mata
pencaharian atau nafkah,persediaan suber daya alam untuk menghidupi keluarganya
dan itulah sebab dan akibatnya mereka melakukan migrasi ke kota.
Macam-macam Migrasi.
Macam-macam migrasi ada dua yaitu :
- Emigrasi - Imigrasi -
Transmigrasi - Urbanisasi
Proses Migrasi.
Migrasi ini adalah merupakan akibat dari keadaan lingknagan alam yang kurang
menguntungkan. Sebagai akibat dan keadaan alam yang kurang menguntungkan
menimbulkan terbatasnya sunber daya yang mendukung penduduk di daerah tersebut.
Langkah-langkah seseorang melakukan migrasi karena mengetahui lebih dahulu
faktor-faktor seperti:
-
Persediaan sumber daya alam
-
Lingkungan social budaya
-
Potensi ekonomi
-
Alat masa depan yang mengguntungkan
Selain memeikirkan faktor-faktor
kepindahan mereka juga memikirkan rintangn yang dihadapi selama proses migrasi.
Model
kaitan mekanisme migrasi dari lee.
0
+ 0 – 0 +
0
0 – 0 – 0 + 0 –
0
– 0 + 0 – 0
–
– 0 + 0 + – 0 +
+
0 – 0 – - +
0
0 – 0 + 0 – 0 +
0
– - 0 + 0 –
0
0 – 0 – + 0 – +
Arah
Sasaran
Dengan adanya intervening obstacles
(rintangan antara) maka timbul dua proses migrasi yakni :
1.
Migrasi bertahap 2.Migrasi
langsung
Akibat Migrasi
Akaibat migrasi dapat disebutkan karena adanya faktor seperti dibawah ini:
1.
Urbanisasi adalah seorang yang migrasi dari desa ke kota. Walaupun urutannya
sanagt kecil,namun dapat mempengaruhi pola distribusi penduduk secara
keseluruhan.
2.
Migrasi interregional di Indonesia
kebanyakan dilaksanakan oleh mereka yang berumur produktif dan kreatifitas
tinggi. Hal tersebut memungkinkan tingginya angka pertumbuhan penduduk serta
tingkat laju pembangunan di luar jawa.
3.
Migrasi antar Negara di Indonesia
adalah sangat kecil dari hasil sensus penduduk pada tahun 1971 sampai 1980
migrasi masuk hanya ada 0.61% dan migrasi ke luar hanya sebesar 0.57% per
tahun.
3 jenis struktur penduduk
Tiga jenis struktur penduduk :
1. Piramida
penduduk muda
Piramida ini menggambarkan komposisi
penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang. Jumlah angka kelahiran lebih
besar dari pada jumlah kematian, Bentuk umum seperti ini kita sering temui pada
Negara-negara maju seperti : India,Brazilia,Indonesia.
1. Piramida
stasioner
Piramida ini menggambarkan keadaan
penduduk yang tetap sebab tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak
begitu tinggi. Bentuk umum seperti ini kita sering temui pada Negara-negara
maju seperti : Swedia,Belanda,Skandinavia.
A . Piramida penduduk tua
Piramida ini menggambarkan
adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesan dan tingkat kematian kecil
sekali. Apabila angka kelahiran jenis kelamin pria besar, maka suatu Negara
bisa kekurangan penduduk.negara yang bentuk piramida penduduknya seperti ini
adalah Jerman,Inggris,Belgia,Perancis.
Mahasiswa dapat menuliskan
bentuk piramida penduduk stasioner,muda,tua.
Bentuk Piramida penduduk stasioner:
75 -
70 – 74
65 – 69
55 – 59
50 – 54
45 – 49
40 – 44
35 – 39
30 – 34
25 – 29
20 – 24
15 – 19
10 – 14
5 – 9
0 – 4
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
0
0 1 2
3 4 5 6 7 8
9
10
Bentuk Piramida penduduk muda:
75 -
70 – 74
65 – 69
55 – 59
50 – 54
45 – 49
40 – 44
35 – 39
30 – 34
25 – 29
20 – 24
15 – 19
10 – 14
5 – 9
0 – 4
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
0
0 1 2
3 4 5 6 7 8
9
10
22
Bentuk Piramida penduduk Tua:
75 -
70 – 74
65 – 69
55 – 59
50 – 54
45 – 49
40 – 44
35 – 39
30 – 34
25 – 29
20 – 24
15 – 19
10 – 14
5 – 9
0 – 4
10
9 8 7 6 5 4 3 2 1
0
0 1 2 3 4
5 6 7 8
9
10
22
pengertian rasio ketergantungan.
Rasio ketergantungan adalah suatu angka yang menunjukkan perbandingan jumlah
penduduk golongan umur yang sudah menghasilka dan yang belum menghasilkan atau
kata lain produktif kerja lagi dengan jumlahpenduduk golongan umur produktif
kerja. Dan biasanya dinyatakan dalam jenis persen.
2.2 Kebudayaan Dan Keperibadian
pertumbuhan dan perkembangan
kebudayaan di Indonesia.
Pada zaman batu dan zaman logam
upaya menelusuri sejarah peradaban bangsa Indonesia,sungguh berliku-liku dan
memerlukan waktu pembahasan yang sangt panjang. Berdasarkan pendapat-pendapat
ahli prehistoric,ternyata bahw zaman batu itupun terbagi dalam :
- Zama
batu tua (palaeolithikum)
- Zaman
batu muda (neolithikum)
Alat-alat batu pada zaman batu tua,
baik bentuk ataupun permukaan peralatan masih kasar misalnya kapak genggam.
Kapak genggam sebelumnya kita kenal dari eropa,afrika,asia tengah sampai ke
india, tapi kapak genggam semacam ini tidak didapati orang di Asia
tenggara.berdasarkan penelitian para ahli prehistori, bangsa-bangsa proto
Austronesia pembawa kebudayaan neolithikum berupa kapak batu besar maupun kecil
bersegi=segi itu berasal dari cina selatan, menyabar kearah selatan dan
sampai ke semenanjung malaka.
Pada zaman batu muda (neolitikum)
benar-benar membawa revolusi dalam kehidupan manusia. Mereka,mulai hidup
menetap, membuat rumah. Membentuk kelompok masyarakat desa.bertani dan
berternak untuk dapat memenuhhi kebutuhan hidup. Paa zaman batu muda ini telah
mengenal dan memiliki kepandaian mencairkan logam dari biji besi. Dan
menuangkan ke dalam cetakan dan di dinginkan.oleh karena itu merekan dapat
membuat aneka ragam senjata berburu dan berperang serta alat-alat lain yang
mereka perlukan.
Kebudayaan Hindu , Budha Dan Islam
1.
Kebudayaan Hindu dan Budha.
Pada ke-3 dan
ke-4 agama Hindu masuk ke Indonesia, khususnya pulau jawa.
Hindu yang berasal dari india itu
berlangsung luwes dan mantap. Pada abad ke-5, ajaran budha masuk ke Indonesia,
khusussnya ke sekitar pulau jawa.Agama budha dapat dikatakan berpandanagn lebih
maju dari pada Hinduisme, sebab budha tidak menghendaki adanya kasta-kasta
dalam kehidupan atu masyarakatnya.
Dengan demikian,kedua agama tersebut
khususnya di pulau jawa tumbuh dan berkembang berdampingann secara damai. Baik
penganut hindu maupun budha melhirkan karya-karya budaya yang bernilai tinggi
dalam seni bangunan atau arsitektur. Relief-relief yang diabadikan dalam candi
–candi di jawa tengah ataupun jawa timur. Candi-candi tersebut adalah
Borobudur,prambanan,mendut,kalasan.badut,kidal,jago,singosari, dan
disekitarnya. Antara jawa tengah dan jawa timur.
Dapat disimpulkan bahwa ajaran atau
agama Hindu dan Budha cukup berkembang di daerah jawa.
2. Kebudayaan
Islam
Pada abad ke-15 dan 16, agama Islam
telah berkembang di Indonesia. Oleh para pemuka-pemuka atau tokoh-tokoh Islam
yang sering kita dengar dengan sebutan Wali Songo. Titik sentral penyebaran
agama Islam pada abad itu berada di pulau Jawa. Sebenarnya agama Islam masuk ke
Indonesia. Khhususnya kepulau jawa sebelum abad ke-11 Sudah ada wanita Islam
yang dimakam kan di kota Gresik. Masuknya agama Islam ke Indonesia, berlangsung
secara damai da tentram tanpa ada yang syirik ayaupun dendam. Hal ini
disebabkan karena Islam dimasukan ke Indonesia tidak dengan secara paksa.
Melainkan dengan cara baik-baik. Disamping itu disebabkan oleh sikaf toleransi
yang dimmiliki bangsa kita.
Agama Islam berkembang pesat di
Indonesia dan menjadi agama yang mendapat penganut sebagian besar penduduk
Indonesia. Tak dapat dipungkiri lagi, bahwa kebudayaan islam member sahan yang
besar bagi perkembangn kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia.
Kebudayaan Barat
Menurut saya, kebudayaan barat
diindonesia member warna terhadap corak lain dari kebudayaan dan kepribadian
bangsa Indonesia. Awal kebudayaan barat masuk ke Negara tercinta republic
Indonesia ketika kaum kolonilisme atau yang kita sering dengar dengan sebutan
penjajah masuk ke Indonesia, terutama bangsa belanda yang pernah menjajah
Negara kita ini. Kebudayaan barat seperti belanda mulai menguasai
perdagangan di Indonesia. Berlanjut denag banyaknya pemerintahan colonials
belanda, di kota-kota provinsi, dan munculnya bangunan dengan gaya arsitektur
barat. Dalam kurun waktu itu jga, kota-kota pusat pemerintahan Indonesia semuanya
dikuasai oleh belanda. Itu sebabnya mengapa adanya kebudayaan barat dinegeri
kita ini.
DAFTAR PUSTAKA :
Buku Paket MKDU ISD Penulis Harwantiyoko & Neltje F. Katuk.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_penduduk
http://adytiawan.wordpress.com/2012/10/06/ilmu-sosial-dasar-pertumbuhan-penduduk/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar