Antarmuka atau bisa disebut juga
dengan user interface berfungsi untuk menghubungkan user (pengguna) dengan
system operasi , sehingga computer tersebut bisa digunakan. Terdapat dua
antarmuka yaitu CLI (Command Line Interface) dan GUI (Graphical User
Interface). CLI adalah antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan system
operasi melalui text-terminal dengan cara mengetikkkan baris-baris tertentu.
Sedangkan GUI adalah antarmuka dimana pengguna berinteraksi melalui gambar,
grafik, ikon, menu dan menggunakan perangkat penunjuk seperti mouse maupun
trackball. Sedangakan arti dari antarmuka telematika adalah sebuah
kegiatan telematika yang berhubungan langsung dengan pengguna.
Fitur Pengguna Telematika
Ada terdapat fitur-fitur pengguna
telematika diantaranya
· Computer
Vision
Ilmu pengetahuan teknologi dari
mesin yang melihatnya
· Speech
Recognition
Fitur antar muka telematika berupa
suara berubah menjadi tulisan
· Speech
Synthesis
Buatan manusia hasil pembicaraan
manusia
· Tangible
User Interface
Antarmuka dimana seseorang dapat
berinteraksi dengan informasi digital lewat
lingkungan fisik
· Head Up Display System
Yaitu tampilan transparan yang menampilkan data tanpa
mengharuskan penggunanya untuk melihat kearah yang lain dari sudut pandang
biasanya
Teknologi yang terkait antaramuka telematika yaitu :
1. Head Up
Display (HUD)
2. Tangible
User Interface
3. Computer
Vision
4. Browsing
Audio Data
5. Speech
Recognition
6. Speech
Synthesis
1. Head Up Display (HUD)
Sebuah
head-up display systems, atau disingkat HUD, adalah suatu tampilan transparan
yang menyajikan data tanpa mengharuskan pengguna untuk melihat dari sudut
pandang biasa mereka. Asal usul nama ini berasal dari pilot yang dapat melihat
informasi dengan kepala “dinaikkan” dan melihat ke depan, bukan memandang sudut
bawah untuk melihat ke instrumen yang lebih rendah. Meskipun HUD pada awalnya
dikembangkan untuk penerbangan militer, HUD sekarang telah digunakan dalam
pesawat komersial, mobil, dan aplikasi lainnya.
2. Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana
seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik.
Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu
perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT
yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI
disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital
sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
3. Computer Vision
Computer Vision adalah ilmu pengetahuan dan teknologi mesin yang dapat
mengerti, di mana “mengerti” dalam hal ini berarti bahwa mesin mampu
mengekstrak informasi dari sebuah gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan
beberapa tugas. Sebagai suatu disiplin ilmu, computer vision berkaitan dengan
teori di balik sistem buatan yang mengekstrak informasi dari suatu gambar.
4. Browsing Audio Data
Browsing Audio Data Browsing Audio Data merupakan metode browsing
jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh
sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi
langkah-langkah sebagai berikut ; Menjalankan sebuah program aplikasi komputer
lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP.
Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name
Server) oleh program aplikasi. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat
server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera
IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui
alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang
ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data
melalui Internet.
5. Speech Recognition
Speech
Recognition yang juga dikenal sebagai Automatic Speech Recognition atau
Computer Speech Recognition, dapat mengkonversikan kata-kata lisan menjadi
teks. Istilah “pengenalan suara” terkadang digunakan untuk merujuk kepada
sistem pengenalan yang harus dilatih untuk pembicara tertentu, sebagai suatu
kasus khusus untuk kebanyakan pengenalan perangkat lunak desktop. Mengenali
pembicara dapat menyederhanakan tugas menerjemahkan pembicaraan. Speech
recognition adalah solusi yang lebih luas yang mengacu pada teknologi yang
dapat mengenali pembicaraan tanpa ditargetkan pada pembicara tunggal seperti
sistem call center yang dapat mengenali suara dengan sendirinya.
6. Speech Synthesis
Speech
Synthesis adalah produk buatan dari pembicaraan manusia. Sebuah sistem komputer
yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech synthesizer, dan dapat
diterapkan dalam perangkat lunak atau perangkat keras. Sistem text-to-speech
(TTS) mengkonversi bahasa teks normal ke dalam pembicaraan, sistem lain membuat
representasi bahasa isyarat seperti transkripsi fonetik ke dalam pembicaraan.
Speech synthesis dapat dibuat dengan menggabungkan potongan rekaman pembicaraan
yang tersimpan dalam database. Sistem berbeda dalam ukuran dari unit
pembicaraan yang tersimpan, sebuah sistem yang menyimpan telepon atau diphones
menyediakan berbagai output terbesar, tetapi mungkin kurang jelas. Untuk domain
penggunaan khusus, penyimpanan seluruh kata atau kalimat memungkinkan untuk
output berkualitas tinggi. Atau, synthesizer dapat menggabungkan sebuah model
dari saluran vokal dan karakteristik suara manusia untuk membuat output suara
“sintetik” yang lengkap. Kualitas speech synthesizer dinilai oleh kesamaan
dengan suara manusia dan dengan kemampuannya untuk dipahami. Sebuah program
text-to-speech cerdas memungkinkan orang dengan gangguan penglihatan atau tuna
aksara untuk mendengarkan karya tulis pada komputer rumahan. Banyak sistem
operasi komputer telah menyertakan speech synthesizer sejak awal 1980-an.
Sumber :
http://dimaskurniawandimas.blogspot.co.id/2015/11/antar-muka-telematika.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar